• PS UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23

    0

     

    PS UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23

    Oleh :
    Fazri Maulana
    UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23
    Tim PS UMJ Foto Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai menerima piala dan hadiah Juara 2 Piala Menpora U-23 di Stadion Universitas Indonesia, Senin (30/10/23).
     
     

    Persatuan Sepak Bola Universitas Muhammadiyah Jakarta (PS UMJ) meraih juara dua Piala Menpora -U23. UMJ harus puas menerima juara dua, usai dikalahkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan skor 3-1, Senin (30/10/) di Stadion Universitas Indonesia.

    Baca juga: Kalahkan UMT, PS UMJ Melaju Ke Final Piala Menpora U-23

    Sepanjang gelaran turnamen, UMJ tampil impresif dengan tidak terkalahkan hingga mencapai partai final. UMJ mencatat 5 menang dan satu kali seri. UMJ telah mencetak 42 gol. Selain itu, UMJ hanya kemasukan tujuh gol.

    Babak pertama, UMJ memulai dengan agresif dan sempat menebar ancaman diawal laga dengan tandukan Muksin pemain nomor punggung dua puluh, namun sayang peluang tersebut tak berhasil diselesaikan.

    Pertandingan berjalan alot bagi kedua tim. Meski memiliki beberapa peluang, baik UMJ maupun UPI kesulitan mencetak gol. Keduanya tampil dengan tempo lambat.

    UMJ mencoba mendominasi dengan lebih banyak menguasai bola mencoba tampil sabar membangun serangan. UPI melakukan pressing kuat mulai dari lapangan tengah dan sesekali melakukan serangan balik.

    Asik mendominasi UMJ justru kecolongan dari kesalahan individu, pemain UPI nomor tujuh mengambil inisiatif serangan balik menyisir dari sisi kiri pertahan lalu melakukan sepakan keras. Tendangan tersebut sempat diantisipasi oleh penjaga gawang, namun terlepas dan UPI berhasil mencetak gol di menit 31.

    Tertinggal satu gol, di depan dukungan penuh supporter, UMJ terus menekan pertahanan, seperti biasanya UPI tampil dengan permainan pressing kuat dan berhasil menahan hingga babak pertama berakhir.

    Memasuki babak kedua, UMJ terus menekan pertahanan UPI. Namun, Tim UPI tetap bermain ketat dan terus melancarkan serangan balik. Tertinggal, UMJ kembali kecolongan lewat dua gol pemain nomor 10 di menit 52 dan 54.

    Pada 15 menit akhir babak kedua, UMJ terus berupaya meningkatkan tempo dan menguasai permainan hingga berhasil memperkecil dengan satu gol dicetak oleh Raka Aditya menit 71. Skor 3-1 tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

    Pada pertandingan ini hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Arietedjo, yang dalam sambutannya mengapresiasi gelaran Piala Menpora U-23. Dito berharap turnamen ini terus berlanjut sebagai wadah untuk perkembangan sepakbola dalam level mahasiswa. Tidak hanya itu, ia juga ingin ada gelaran turnamen untuk level usia kelompok dibawah lagi.

    “Saya ingin turnamen ini diadakan setiap tahun, agar para mahasiswa memiliki wadah. Kami di Menpora akan terus mendukung,” ucap Dito saat sambutan penyerahan juara.

    Selain Menpora, turut hadir mendukung langsung yakni Ketua Pembina PS UMJ Saprudin Dalih, SE., MM,. Dalih ikut berkomentar tentang hasil yang diraih PS UMJ, Ia mengapresiasi kinerja para pemain UMJ. Menurutnya, UMJ bermain bagus dari awal gelaran turnamen, terbukti mencapai final dari 32 Perguruan Tinggi Se-Jabodetabek hingga Jawa barat.

    “Permainan UMJ cukup bagus, namun ada kesalahan non-teknis akibat perbedaan lapangan yang mengganggu permainan. Kita sudah bermain bagus sejak awal, terbukti kami bisa sampai final,” ungkap Dalih saat ditemui usai pertandingan.

    Kapten tim PS UMJ Garnis Putra Pertama, Ia menyampaikan rasa bangganya UMJ mencapai Final Pertama Piala Menpora U-23. Garnis juga mengajak untuk timnya ke depan bisa bekerja keras dan memperbaiki permainan di gelaran turnamen lainnya. Tak lupa juga Ia berterimakasih atas dukungan Universitas selama gelaran turnamen Piala Menpora U-23.

    “Memang kami hilang fokus dan UPI bermain lebih bagus dan kompak. Ke depan kita harus lebih baik lagi dan pembinaan harus terus berlanjut,” harap Garnis.

    Dalam sesi lain, Kapten tim UPI Fauzan Faiq mengungkapkan pertandingan melawan UMJ berjalan sangat sulit dan ketat, “Pertandingan yang cukup seru” tutur Faiq.

  • BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 Resmi Dilantik

    0

     

    BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 Resmi Dilantik

    Oleh :
    Dinar Meidiana
    BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 Resmi Dilantik
    Pimpinan Daerah Jakarta Selatan Eko Santoso, P.Ma., (kiri) saat melantik BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 di Auditorium KH. Mas Mansoor, Senin (30/10/2023).
     
     

    Badan Pengurus Harian Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang 14 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Periode 2023/2024 resmi dilantik di Auditorium KH. Mas Mansoer, Senin (30/10/2023). Ketua Umum Tapak Suci (TS) Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ Oloan Syukur Harahap, K.Da., beserta jajaran BPH dilantik oleh Pimpinan Daerah Jakarta Selatan Eko Santoso, P.Ma., berdasarkan Surat Keputusan No. A-045/PIMDA.47/10/2023.

    Baca juga : Mahasiswa POR UMJ Raih Juara 2 Kejuaraan Nasional Tapak Suci

    Prosesi pelantikan berjalan khidmat disaksikan oleh anggota TS Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ dan perwakilan organisasi mahasiswa di lingkungan UMJ. Seluruh jajaran BPH mengucap sumpah mengawali masa jabatan yang akan diemban selama satu tahun. Farhan Ramadhan, K.Da, Ketua Umum TS Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ Periode 2022/2023 menyerahkan kepemimpinan pada Oloan Syukur Harahap, K.Da.

    Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, MH., turut hadir dan menyampaikan ucapan selamat pada jajaran BPH TS Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ Periode 2023/2024. “Apa yang dilakukan pada periode sebelumnya menjadi legacy dan catatan sejarah. Prestasi harus selalu dijaga, akan tetapi harus jelas jenjang perkaderannya,” ungkap Septa.

    Menurutnya, TS UMJ juga perlu memiliki strategi untuk melahirkan kader yang bisa terus berjenjang hingga mendapatkan sabuk biru. Oleh karenanya Septa mengarahkan agar jajaran BPH dapat memiliki program yang berbanding lurus untuk menciptakan atlet berkualitas.

    Dr. Septa Candra, MH., Eko Santoso, P.Ma., BPH dan anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ seusai pelantikan di Auditorium KH. Mas Mansoer, Senin (30/10/2023)

    Pada kesempatan itu, Septa juga menekankan agar kader Tapak Suci selain mencetak prestasi juga dapat mengembangkan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Menurutnya untuk menjadi kader yang berkualitas berdasar iman, akhlak, dan taqwa sebagaimana tema yang diusung, dapat diseimbangkan dengan aktivitas AIK di kampus.

    Senada dengan  Septa, Perwakilan Pimpinan Daerah Tapak Suci Jakarta Selatan Eko Santoso juga mengapresiasi prestasi TS UMJ. “Saya melihat prestasi dari TS UMJ sudah sangat luar biasa. Harapannya agar dapat lebih ditingkatkan regenerasi keorganisasian semacam ini, bisa menghasilkan ide-ide dan inovasi baru demi kemajuan kita semua,” ungkap Eko saat menyampaikan sambutan.

    Lebih lanjut Eko juga menekankan agar kader TS UMJ dapat menjaga keberlangsungan perkaderan dan meraih prestasi yang berkesinambungan mulai dari tingkat lokal hingga nasional. “Pesan dari PD Jaksel, selain mencetak atlet berprestasi, kami juga mengharapkan TS UMJ dapat melahirkan kader yang dapat melanjutkan kiprah kader TS terdahulu,” pungkas Eko.

    Acara Pelantikan dan Rapat Kerja yang mengusung tema Mewujudkan Regenerasi Berkualitas, Solidaritas dan Integritas Berdasar Iman dan Akhlak ini akan berlangsung hingga Selasa, 31 Oktober 2023 mendatang.

    Editor : Dian Fauzalia

  • PP Muhammadiyah Siap Dukung UMJ Menuju Unggul

    0

     

    PP Muhammadiyah Siap Dukung UMJ Menuju Unggul

    Oleh :
    Kholifatul Husna
    Penutupan Training of Trainer Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA, bertempat di Hotel D’Prima Tangerang, Kamis (15/06/2023).

    Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berikan dukungan kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (

    ) untuk meraih Unggul. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Penjamin Mutu . pada gelaran ToT (Training of Trainer) Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE (Outcome Based Education) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) bekerja sama dengan  Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APMU PTMA) dan Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APPPTMA), bertempat di Gedung Aula UMT pada Selasa (13/06/2033).

    Baca juga :

    Dalam meningkatkan kualitas mutu perguruan tinggi, UMJ yang sudah berkiprah bersama APMU PTMA dan APPPTMA sejak tahun 2022 mendapat kepercayaan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah untuk menjadi Host pada kegiatan ToT Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA yang diselenggarakan selama 3 hari, selasa-kamis (13-15/06/2023).

    Dengan melibatkan 3 perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta sebagai panitia host PTMA yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Tangerang (

    ), dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yang merupakan program kerja Bidang I akademik dan penjamin mutu, APMU, APPPTMA, serta seluruh PTMA di Indonesia.

    Ketua Badan Penjamin Mutu Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM., MKM. menyampaikan sebanyak 90 peserta mengikuti kegiatan ToT pengembangan penjaminan mutu dan kurikulum dari 38 PTMA di Indonesia, baik dari 15 peserta Majelis Diktilitbang, 17 peserta APMU PTMA, 13 pserta APPPTMA, dan 44 perwakilan dari PTMA.

    Tidak hanya itu, tujuan dilaksanakannya ToT pengembangan penjaminan mutu dan kurikulum OBE pun disampaikan Tria bahwa upaya mencetak tim pengembang penjaminan mutu dan kurikulum OBE yang berkompeten memerlukan pembekalan pengetahuan, keterampilan, serta komitmen yang baik bagi calon tim ToT. Dalam rangka mencetak PTMA meraih akreditasi unggul pada prodi maupun institusinya.

    “Besar harapan Kami kegiatan ini untuk ditindaklanjuti dan dapat dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tim pengembang dalam meningkatkan akreditasi unggul PTMA,” ungkap Tria saat dihubungi lewat pesan singkat Sabtu, (18/06/2023).

    Selaras dengan itu, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. menyampaikan pada sambutannya bahwa UMJ siap berkomitmen untuk mencapai akreditasi unggul melalui upaya-upaya penjaminan mutu yang berkesinambungan.

    Gelaran ToT Pengembang Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA dihadiri oleh Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. serta tim, Ketua APPPTMA Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Ketua APMU PTMA Evi Rahmawati, M. Acc., Ph.D., Ak., CA serta tim, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. dan jajaran, Ketua BPH UMT H.M., Naisan, S.H., M.Hum., Rektor UMT Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd. dan jajaran, Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum., dan jajaran, serta Peserta ToT Pengembang Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA.

    Editor : Budiman

  • Alumni FTan UMJ Berbagi Pengalaman dalam Hari Bermuhammadiyah VII

    0

     

    Alumni FTan UMJ Berbagi Pengalaman dalam Hari Bermuhammadiyah VII

    Oleh :
    Fazri Maulana
    Dekan Ftan UMJ Dr. Ir. Sularno. (kiri) bersama alumni FTan saat sesi sharing session HBM ke-VII di Masjid At-Taqwa UMJ, Sabtu (28/10/2023).

    ditunjuk sebagai tim teknis kegiatan Hari Bermuhammadiyah VII yang diselenggarakan di Masjid At-Taqwa UMJ, Sabtu (28/10/2023).

    Baca juga :

    Untuk memeriahkan cara ini, FTan UMJ menghadirkan empat alumni terbaiknya yang saat ini berkiprah di berbagai bidang, mulai dari bidang penelitian, media, hingga lembaga pemerintahan. Mereka adalah peneliti

    Ir. Basril Abbas, Kepala Pemberitaan Popi Palichan, SP. M.Si., Sekretaris Camat Bojongsari Suhendar, SP., dan Ketua Kelompok Pengembangan Kawasan Pertanian Biro Perencanaan

    Dr. Lim Muharam, M.Si.

    Para alumni ini hadir dalan sharing session dan  berbagi pengalamannya sejak lulus dari Fakultas Pertanian UMJ. Mereka semua menegaskan bahwa Ftan UMJ sudah banyak memiliki keunggulan, baik fasilitas, tenaga pendidik, hingga prestasi mahasiswanya. Para alumni ini juga memberikan motivasi di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir, agar mereka nanti bisa adaptif dalam bidang pekerjaan apapun yang digelutinya nanti.

    Hari Bermuhammadiyah VII ini mengusung tema “Muhammadiyah Menggerakan Generasi Berprestasi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia”. Oleh sebab itu dalam kata sambutannya Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan bahwa untuk mengatasi persoalan ketahanan pangan itu butuh komitmen dari berbagai pihak. Menurutnya, saat ini mewujudkan ketahanan pangan sepenuhnya hanya dilakukan para petani.

    “Ketahanan pangan tak akan terwujud jika tidak ada komitmen  Padahal berhasilnya kita melewati masa pandemi lalu semta karena petani kita tahan banting,” ungkap Ma’mun.

    Pada kesempatan yang sama, Dekan FTan UMJ Dr. Ir. Sularno, menjelaskan bahwa masalah pangan selalu menjadi persoalan yang penting. HBM merupakan momentum, di samping memperkenalkan Muhammadiyah, tapi juga mengajak persyarikatan Muhammadiyah ke depan bisa berperan memikirkan persoalan ketahanan pangan.

    “Kami mengajak semua pihak agar Muhammadiyah berperan menuju ketahanan pangan. Mudah-mudahan dengan HBM ke 7 ini membawa Ftan dan UMJ menjadi lebih unggul dan berkemajuan,” harap Sularno.

    Alumni Ftan Basril Abbas, peneliti BRIN yang sudah memiliki 13 Hak paten, ikut berkomentar mengenai tema HBM ke tujuh. Menurutnya, ketahanan pangan penting untuk sebuah negara karna mencakup hajat hidup orang banyak. Terlebih lagi, Indonesia memiliki tanah yang subur itu jadi potensi yang besar jika dimanfaatkan dengan baik.

    Lebih lanjut, Abbas berpesan dengan perkembangan teknologi saat ini, perlu juga untuk melakukan kolaborasi guna meningkatkan perkembangan pertanian.

    Dalam sesi lain Popi, alumni FTan yang lama berkecimpung di bidang media, menegaskan bahwa sebagai organisasi Islam terbesar Muhammadiyah harus terlibat aktif untuk membantu mewujudkan ketahan pangan.

    “Kita harus mengambil porsi yang lebih untuk mendukung peningkatan ketahan pangan  Sebagai alumni kami juga akan ikut ambil bagian membantu itu terwujud,” sambung Popi.

    Hari Bermuhammadiyah merupakan agenda rutin UMJ yang digelar setiap dua bulan sekali. Kali ini, HBM VII menjadi momentum bagi keluarga besar alumni Ftan UMJ untuk mengadakan silaturahmi lanjutan dan pemilihan ketua alumni.

    Editor : Tria Patrianti
  • Rektor UMJ Dilantik Jadi Ketua Umum Fokal IMM Periode 2023-2028

    0

     

    Rektor UMJ Dilantik Jadi Ketua Umum Fokal IMM Periode 2023-2028

    Oleh :
    Fazri Maulana
    Ketua Umum Fokal IMM Prof. Dr. Ma’mun Murod (Tengah) bersama para dewan penasihat, dewan pembina, dewan pakar, dan dewan harian seusai pelantikan Ketua Umum Fokal IMM Periode 2023-2028 di Hotel Peninsula, Jakarta, Sabtu (28/10/23).

    , resmi dilantik menjadi Ketua Umum Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) dalam acara Pengukuhan dan Silatnas Pimpinan Pusat pada Sabtu (28/10/23).

    Baca juga :

    Sebelumnya, Ma’mun dalam Musyawarah Nasional (Munas) V Samarinda masuk dalam daftar formatur terpilih bersama Yusuf Warsim, Fikri Yasin, Suli Da’im, Hadi Mulyadi, Muhammad Saleh Tjan, Feri Yanthy Burhan, N.A. Fitri Gayo, Enjang Tedi, Yayat Suyatna, Wahidin Hasan, Edi Agus Yanto, dan Andi Nurpati. Ke-13 nama ini kemudian menentukan struktur kepengurusan FOKAL IMM selama lima tahun ke depan.

    Dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Peninsula, Jakarta, ini dilakukan pengukuhan Pengurus Pimpinan Pusat Fokal IMM Periode 2023-2028 yang terdiri dari unsur dewan penasihat, dewan pembina, dewan pakar, dan dewan harian. Pengukuhan berdasarkan  surat keputusan (SK) Nomor 01/A-1/I/2023 tentang pengangkatan dan pengesahan Fokal IMM, terhitung sejak 21 September 2023.

    Ketua PP Muhammadiyah

    dalam sambutannya menyatakan IMM merupakan tulang punggung kader Muhammadiyah yang berbasis intelektual. Haedar meyakini nanti akan ada kepentingan strategis yang memerlukan topangan kader intelektual dalam berbagai bidang. Hal itu sesuai dengan visi Muhammadiyah untuk unggul dan bekemajuan.

    “Saya berharap ke depan akan lahir gelombang baru kader Muhammadiyah, baik dari IMM, IPM, Pemuda, Nasyiatul Asyiyah (NA), dan seluruh organisasi otonom yang kualitasnya unggul,” harap Haedar.

    Ketua Fokal IMM yang baru dilantik,  Ma’mun Murod, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Fokal IMM harus bisa mengambil langkah strategis untuk membangun kekuatan kultural dengan menjalin hubungan sinergis dengan berbagai berbagai pihak, salah satunya diaspora politik. Menurutnya, itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah.

    “Fokal sebagai organisasi non-struktural diharapkan memperkuat kerja-kerja kultural, terutama dalam upaya akselerasi politik di angkatan muda Muhammadiyah. Ini kerja yang tidak ringan, tapi tentu saja harus diikhtiarkan,” ungkap Ma’mun.

    Lebih lanjut, Ma’mun menambahkan bahwa kader Muhammadiyah dalam bidang selain politik sudah cukup bagus. Hal itu mendorong Fokal IMM berfokus untuk peningkatan diaspora politik bagi kader. Selain itu, upaya tersebut juga sejalan dengan tema acara “Membangun Sinergi Politik untuk Mewujudkan Politik yang Beradab.”

    Pada kesempatan itu hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, yang dalam sambutannya menegaskan Muhammadiyah adalah organisasi yang besar, tertata, dan sistematis. Oleh karenanya, ia berharap Muhammadiyah sebagai organisasi bisa terus menjadi inspirasi. 

    Dito juga menegaskan bahwa Kemenpora siap berkolaborasi dengan Muhammadiyah di sektor kepemudaan maupun keolahragaan. Berbagai program siap disinergikan untuk pembangunan karakter pemuda-pemudi. 

    Selain Menpora, juga hadir Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan (Bawacapres) Wakil Presiden yang telah resmi diusung koalisinya masing-masing, yaitu Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar. Keduanya diundang secara khusus untuk bersilaturahmi bersama dengan alumni Fokal IMM yang hadir dari berbagai daerah dan menyampaikan gagasan.

    Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengatakan Fokal IMM menjadi organisasi yang sangat strategis sebagai salah satu pelaksana mewujudkan tujuan dari Muhammadiyah. Tentu, kegiatan kali ini merupakan sarana dalam merajut kembali nilai-nilai Muhammadiyah.

    “Hal wajar jika IMM menjadi penerus sejarah untuk mengamalkan nilai-nilai Muhammadiyah tentang keumatan dan kebangsaan,” jelas politisi yang biasa disapa Cak Imin ini.

    Dalam sesi lain, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah banyak mengabdi untuk bangsa dan negara, khususnya dalam peran penting pemuda. Kekuatan Muhammadiyah yakni di bidang kesehatan dan pendidikan. Di depan ratusan anggota Fokal IMM, Ganjar mengajak semuanya untuk melanjutkan kontribusi wujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Kita belajar dari Muhammadiyah yang punya kemandirian dan keberdikarian. Di bidang kesehatan dan pendidikan, Muhammadiyah telah membuktikan kiprahnya, ” tutur Ganjar.

    Pengukuhan dan Silatnas dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional Fokal IMM berlangsung selama dua hari,  Sabtu hingga Minggu (28-29/10/23). Peserta kegiatan ini nampak antusias, terlihat para anggota Fokal IMM dari berbagai daerah memadati ruangan hingga malam hari.

    Editor : Tria Patrianti

  • Copyright © - Metweb

    Metweb - Powered by Blogger - Designed by Emet