• Posted by : Keis

     

    Lulusan Terbaik FKK UMJ ke 52: Masyarakat Butuh Informasi Kesehatan Akurat

    Oleh :
    Dinar Meidiana
    Lulusan Terbaik FKK UMJ ke 52: Masyarakat Butuh Informasi Kesehatan Akurat
    dr. Farah Khairunnisa Maulida saat menyampaikan pidato kelulusan di Ballroom Pondok Indah Golf Course, Rabu (01/11/2023).
     
     

    Lulusan terbaik pada Angkat Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) Angkatan 52 yaitu dr. Farah Khairunnisa Maulida berkeinginan ambil peran dalam penyebaran informasi kesehatan. Farah mengatakan bahwa masyarakat membutuhkan informasi kesehatan yang akurat.

    Baca juga : Dokter Peraih IPK Tertinggi Sumpah Dokter 51 Layani Pasien Disabilitas

    Kemajuan teknologi internet memiliki dampak positif dan negatif. Selain membantu menyebarkan informasi dengan cepat, teknologi internet juga menyebabkan banjir informasi di media sosial sehingga kerap kali penggunanya tidak dapat membedakan antara mitos dan fakta.

    Pengalamannya yang didapat saat menjalankan tugas dinas di berbagai rumah sakit pendidikan khususnya yang berada di daerah perdesaan mendorongnya untuk bergerak menyatukan bidang ilmu kedokteran dan kesehatan dengan ilmu komunikasi.

    “Saya tertarik di bidang media sosial. Jadi saya ingin masyarakat yang ada di pelosok bisa mendapat informasi lebih baik karena di sana banyak orang yang masih percaya dengan mitos dan informasi yang datang dari media sosial, padahal belum pasti kebenarannya,” kata dokter muda ini saat dimintai keterangan di sela acara, Rabu (01/11/2023), di Ballroom Pondok Indah Course.

    Menurutnya, media komunikasi harus dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi akurat terkait bidang kesehatan. Isi informasi juga perlu diperhatikan agar masyarakat tidak salah paham atau bahkan menimbulkan rasa takut. Farah menyadari bahwa dokter dan tenaga kesehatan yang memiliki ilmu dan keahlian perlu ambil peran dalam penyebaran informasi kesehatan.

    “Dari pengalaman yang saya dapat, khususnya dari daerah perdesaan, masyarakat banyak salah paham gara-gara informasi yang tersebar di media sosial. Oleh karena itulah, saya berkeinginan bisa memberikan informasi akurat yang dapat mudah dipahami oleh masyarakat sehingga lebih peduli dengan kesehatan masing-masing,” ungkap Farah.

    Lulusan terbaik yang mengawali pendidikannya di FKK UMJ pada 2017 ini menyampaikan keinginannya menjadi dokter Puskesmas atau dokter di pelayanan kesehatan primer. Farah menyatakan bahwa informasi palsu akan sangat berbahaya terlebih berkaitan dengan kesehatan, dan akan sangat bermanfaat karena membantu mendorong kepedulian masyarakat akan kesehatan diri.

    “Saya tertarik sekali untuk ambil sekolah lagi bidang Kesehatan Masyarakat. Alasannya, saya ingin sekali bertugas untuk masyarakat di daerah terpencil, menjadi dokter di puskesmas atau dokter pelayanan primer karena langsung bersinggungan dengan masyarakat,” ungkap Farah.

    Ketertarikannya untuk melaksanakan tugas sebagai dokter diseimbangkan dengan ilmu komunikasi didapatnya ketika aktif di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter FKK UMJ. Selama dua periode Farah menjabat di Bidang Informasi dan Komunikasi.

    Farah yang juga pernah aktif sebagai Staf Bidang Public Relation Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) ini kerap membuat kampanye pada hari-hari besar bidang kesehatan untuk mendorong kepedulian masyarakat. Pada 2020, Farah pernah meraih Juara 2 Lomba Poster Edukasi Bencana Alam PTBMMKI Wilayah 2.

    Diketahui Farah merupakan lulusan terbaik dengan capaian nilai Indeks Prestasi Kumulatif 3,84 dengan predikat kelulusan Pujian. Farah telah melalui masa menjadi dokter co-ass di berbagai rumah sakit pendidikan di antaranya, RSUD Sekarwangi, RSUD R. Syamsudin SH, RSUD Sayang Cianjur, RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, RS POLRI, Puskesmas Banjar dan Puskesmas Pamulang.

    Editor : Dian Fauzalia

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Metweb

    Metweb - Powered by Blogger - Designed by Emet