• 41 Tendik UMJ Lolos Program NITK Kemendikbud

    0

    41 Tendik UMJ Lolos Program NITK Kemendikbud

    Oleh :
    Mutiara Halimatu's Sadiyah
    Taufiqurrochman, M.Kom., Ahmad Fauzi Rohman., dan Bambang Irawan, M.Pd., saat pemaparan materi penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) UMJ di ruang rapat Gedung Perintis II,, Rabu, (06/09/2023).

    Sebanyak 41 tenaga pendidik (tendik)

    (UMJ) berhasil lolos tahap pertama dari program Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK) yang diadakan oleh

    (Kemendikbud). Untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, Biro Umum dan Sumber Daya Insani (SDI) UMJ menggelar pendidikan dan pelatihan bertema “Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan Menuju UMJ Unggul”, di ruang rapat Gedung Perintis II,, Rabu, (06/09/2023).

    Baca Juga :

    NITK merupakan syarat bagi tendik memperoleh sertifikasi. Dalam peraturan Menteri, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 61 tahun 2016 tentang PDDIKTI, salah satu data yang wajib dilaporkan Perguruan Tinggi adalah Komponen Tenaga Kependidikan. Maka dari itu, Kemenristekdikti menerbitkan NITK sebagai nomor registrasi bagi tendik.

    Wakil Rektor II UMJ, Dr. Ir. Mutmainah, M.M, yang hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi kepada tendik yang sudah lolos NITK tahap I. Pada tingkat fakultas, tendik adalah garda terdepan yang melayani semua kebutuhan mahasiswa. “Kita harus serius memberikan pelatihan untuk tendik di setiap semester, dan mungkin nanti bisa bekerja sama dengan pihak ketiga. Saya harap dengan NITK, tendik mengalami peningkatan kinerja agar menjadi contoh bagi tendik yang belum bersertifikat,” ujar Mutmainah.

    “Target kami semua pegawai tetap sudah diakui NITK nya. Di dalam manajemen NITK, tendik harus tetap produktif karena akan berhubungan dengan tendik nasional. Muara dari pengakuan kompetensi seseorang ialah penghargaan dari pemerintah sesuai dengan bunyi UUD 1945,” tutur Kepala Bagian SDI UMJ, Bambang Irawan, M.Pd.

    Peserta tenaga pendidik (tendik)
    (UMJ) saat menyimak materi di ruang rapat Gedung Perintis II,, Rabu, (06/09/2023).

    NITK merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), yang mewajibkan Perguruan Tinggi swasta untuk memiliki 75% pegawai bersertifikasi. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Teknologi UMJ, Taufiqurrochman, M.Kom., yang memaparkan penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) UMJ pada kegiatan ini.

    Peserta diwajibkan untuk login SISTER sebagai tahap lanjut dari NITK. Nantinya akun SISTER akan memuat pelatihan kompetensi sesuai dengan bidang yang tercantum di data NITK seperti bidang pranata komputer, pranata pustakawan, arsiparis, pranata humas, pengelola poliklinik, dan pranata laboran pendidikan.

    Melalui program NITK Kemendikbud, SDI mengajukan 64 tendik dari seluruh bidang di UMJ. Persayaratan yang diperlukan seperti profil diri, SK CPNS atau SK pegawai, SK penempatan sebagai pegawai, riwayat pendidikan, dan riwayat kepangkatan. Adapun 41 tendik UMJ yang lolos berasal dari sepuluh fakultas UMJ, Staf Klinik, Biro Umum dan SDI, Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan, Kantor Sekretariat Universitas, Perpustakaan, SPS, dan PDTI.

    Editor : Tria Patrianti

  • BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa

    0

     

    BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    Pelatihan penulisan Curriculum Vitae (CV) kepada mahasiswa yang digelar secara daring pada Minggu, (03/09/2023).

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    (BEM FKM UMJ) berikan pelatihan penulisan Curriculum Vitae (CV) kepada mahasiswa pada Minggu, (03/09/2023) yang digelar secara daring. Pelatihan ini merupakan realisasi dari program kerja Departemen Minat dan Bakat BEM FKM UMJ dengan menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Haris Hendrik (Awardee LPDP Luar Negeri Imperial College London & Founder Lensa Pendidikan Indonesia), Raisal MF (Internship Kampus Merdeka College London & Founder Lensa Pendidikan Indonesia), dan Annenova Carolwyna (Talent Support Manager at

    & Ex Recruitment Consultant at Glints).

    Baca juga : IMM FKM UMJ Kunjungi DPR RI

    CV merupakan salah satu hal penting yang wajib dilampirkan pada saat melamar pekerjaan, sehingga CV harus dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kriteria posisi yang akan dilamar. Mengusung tema Unlocking The Outstanding CV for Maximizing Our Experience, pelatihan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam membuka gerbang memasuki dunia pekerjaan.

    Pada kesempatan ini, peserta CV Training diajarkan bagaimana cara membuat CV yang menarik dan kreatif. Haris Hendrik sebagai narasumber pertama menyampaikan hal apa saja yang perlu diperhatikan agar CV terlihat menarik dan berkualitas, yaitu dengan memperbanyak pengalaman dalam berbagai hal, Mulai dari pengalaman berorganisasi, pengalaman kerja serta achievement yang pernah diraih oleh seseorang. “CV harus selalu diupdate agar tetap relevan dengan kondisi kita saat ini, tidak dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama karena pencapaian manusia pasti terus berkembang,” tegas Haris.

    Dilanjutkan dengan narasumber kedua, Raisal MF memaparkan tentang perbedaan antara CV Applicant Tracking System (ATS) dan CV Kreatif. Raisal juga menjelaskan tentang penggunaan CV ATS, CV Kreatif serta do’s dan don’ts saat membuat CV. Raisal juga tak segan memberikan ilmunya tentang hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan CV agar terlihat professional dan tidak membosankan.

    Diakhiri oleh narasumber ketiga, Annenova Carolwyna, yang menyampaikan tentang Bagaimana cara membangun personal branding pada media LinkedIn dan CV agar dilirik oleh Human Resorce Development (HRD). LinkedIn merupakan media sosial yang memungkinkan penggunanya saling terkoneksi dalam dunia pekerjaan sehingga tidak hanya digunakan oleh para jobseekers, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh Recruiter dalam mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan atau posisi yang dibutuhkan.

    Diikuti oleh 71 peserta CV Training, seluruh peserta tampak antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Selain pemaparan materi, peserta diberi kesempatan untuk mereview CV yang telah dibuat.

    Editor : Dinar Meidiana

  • BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa

    0

     

    BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    Pelatihan penulisan Curriculum Vitae (CV) kepada mahasiswa yang digelar secara daring pada Minggu, (03/09/2023).

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    (BEM FKM UMJ) berikan pelatihan penulisan Curriculum Vitae (CV) kepada mahasiswa pada Minggu, (03/09/2023) yang digelar secara daring. Pelatihan ini merupakan realisasi dari program kerja Departemen Minat dan Bakat BEM FKM UMJ dengan menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Haris Hendrik (Awardee LPDP Luar Negeri Imperial College London & Founder Lensa Pendidikan Indonesia), Raisal MF (Internship Kampus Merdeka College London & Founder Lensa Pendidikan Indonesia), dan Annenova Carolwyna (Talent Support Manager at

    & Ex Recruitment Consultant at Glints).

    Baca juga : IMM FKM UMJ Kunjungi DPR RI

    CV merupakan salah satu hal penting yang wajib dilampirkan pada saat melamar pekerjaan, sehingga CV harus dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kriteria posisi yang akan dilamar. Mengusung tema Unlocking The Outstanding CV for Maximizing Our Experience, pelatihan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam membuka gerbang memasuki dunia pekerjaan.

    Pada kesempatan ini, peserta CV Training diajarkan bagaimana cara membuat CV yang menarik dan kreatif. Haris Hendrik sebagai narasumber pertama menyampaikan hal apa saja yang perlu diperhatikan agar CV terlihat menarik dan berkualitas, yaitu dengan memperbanyak pengalaman dalam berbagai hal, Mulai dari pengalaman berorganisasi, pengalaman kerja serta achievement yang pernah diraih oleh seseorang. “CV harus selalu diupdate agar tetap relevan dengan kondisi kita saat ini, tidak dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama karena pencapaian manusia pasti terus berkembang,” tegas Haris.

    Dilanjutkan dengan narasumber kedua, Raisal MF memaparkan tentang perbedaan antara CV Applicant Tracking System (ATS) dan CV Kreatif. Raisal juga menjelaskan tentang penggunaan CV ATS, CV Kreatif serta do’s dan don’ts saat membuat CV. Raisal juga tak segan memberikan ilmunya tentang hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan CV agar terlihat professional dan tidak membosankan.

    Diakhiri oleh narasumber ketiga, Annenova Carolwyna, yang menyampaikan tentang Bagaimana cara membangun personal branding pada media LinkedIn dan CV agar dilirik oleh Human Resorce Development (HRD). LinkedIn merupakan media sosial yang memungkinkan penggunanya saling terkoneksi dalam dunia pekerjaan sehingga tidak hanya digunakan oleh para jobseekers, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh Recruiter dalam mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan atau posisi yang dibutuhkan.

    Diikuti oleh 71 peserta CV Training, seluruh peserta tampak antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Selain pemaparan materi, peserta diberi kesempatan untuk mereview CV yang telah dibuat.

    Editor : Dinar Meidiana

  • Mahasiswa UMJ Lakukan Benchmarking Dalam KKN Internasional

    0

     

    Mahasiswa UMJ Lakukan Benchmarking Dalam KKN Internasional

    Oleh :
    Ketua LPPM
    Mahasiswa peserta KKN Internasional UMJ didampingi oleh Ketua LPPM UMJ saat kunjungan di kampus Thailand, Senin (04/09/2023).

    Salah satu kegiatan yang dilakukan peserta

    Internasional UMJ dalam rangkaian penutupan program pada 1-4 September 2023 adalah melakukan kunjungan ke . Dalam kunjungan ini mahasiswa peserta KKN didampingi oleh perwakilan LPPM UMJ dan juga guru-guru , yaitu Teacher Andrew Okta Mahendar, Miss Okta, Miss Riesta, Teacher Somruedee Senpradit, Miss Kartika, dan beberapa guru lainnya.

    Baca juga :



    Saat rombongan berkunjung ternyata sedang ada event ASEAN Week, di mana ada pameran makanan dan budaya bersama semua negara ASEAN, termasuk Indonesia. Hal ini dimanfaatkan oleh mahasiswa UMJ untuk melakukan benchmark tentang kegiatan kemahasiswaan di kampus Thailand.

    Selain kunjungan ke PSU,  peserta KKN juga dikenalkan pada sejarah budaya Thailand, terutama Provinsi Songkla, dengan mengunjungi The Thaksin Folklore Museum, Halal Restaurant, dan juga Khlong Hae Floating Market. 

    Pada kegiatan ini mahasiswa bisa menggali lebih jauh tentang pengelolaan pariwisata dan penataan fasilitas kota agar dapat menjadi bekal dalam pembelajaran di UMJ. Wawasan internasional ini juga diberikan dalam bentuk studi banding ke Halal Food Restaurant yang melengkapi destinasi dan pengelolaan bisnis food di Thailand.

    Mahasiswa juga tampak antusias saat berkunjung ke The Thaksin Folklore Museum yang menampilkan koleksi terbesar di Thailand Selatan. Di sini tersimpan lebih dari 50.000 artefak, termasuk manik-manik dan perhiasan, senjata dan pisau keris, perangkap burung dan ikan, tembikar, kain, lampu, barang pecah belah, nielloware, wayang kulit, koin langka, peninggalan Buddha, perahu korlae berukuran penuh, dan banyak lagi.

    Di museum ini tersedia pemandu tur dalam bahasa Inggris atau Thailand sehingga memudahkan peserta KKN untuk memahami setiap pelosok museum.  Mereka juga  dapat memanfaatkan koleksi cetak, audio, dan video museum yang luas, termasuk ratusan dokumen langka. Tentu saja tidak melewatkan kunjungan ke toko suvenir museum, yang menjual berbagai macam kerajinan tradisional Thailand.

    Selain ke museum,  rombongan juga mengunjungi Pasar Terapung Khlong Hae, pasar terapung pertama dan satu-satunya di Thailand Selatan,  yang terletak di Tambon Khlong Hae, Amphoe Hat Yai, Provinsi Songkhla, di seberang Wat Khlong Hae.

    Para pedagang di sini mengenakan kostum retro Thailand dan menjajakan banyak pilihan makanan, termasuk makanan lokal, makanan Thailand, dan makanan Muslim. Keunikan lainnya dari pasar ini adalah penggunaan wadah makanan ramah lingkungan seperti batok kelapa, tabung bambu, dan pot tanah liat dibandingkan menggunakan wadah busa atau plastik. Pasar terapung ini dianggap unik dari pasar lain di wilayah lain di Thailand, karena terdapat banyak budaya Budha Thailand dan Muslim.

    Pengunjung terbanyak adalah wisatawan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. KKN Internasional UMJ di Thailand Selatan telah selesai. Semoga peserta KKN yang telah mendapatkan berbagai benchmarking internasional ini bisa membawa UMJ semakin berkemajuan.

    Editor : Tria Patrianti

  • Rano Karno Berikan Beasiswa KIP Kepada Mahasiswa UMJ

    0

     

    Rano Karno Berikan Beasiswa KIP Kepada Mahasiswa UMJ

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    Anggota Komisi X DPR RI, H. Rano Karno, M.Si., (tengah), pimpinan UMJ dan calon mahasiswa penerima beasiswa KIP pada acara silaturahim dan sosialisasi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Auditorium FIP UMJ, Selasa, (05/09/2023).

    Anggota Komisi X

    (DPR RI), H. Rano Karno, S.I.P., melakukan kunjungan ke dalam rangka silaturahim dan sosialisasi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dengan tema Kuliah Aspirasi di Auditorium FIP UMJ, Selasa (05/09/2023) . Sebanyak 70 calon mahasiswa baru UMJ menerima bantuan beasiswa KIP kuliah.  

    Baca juga :

    Sejak 2021 hingga saat ini sudah lebih dari 200 mahasiswa UMJ mendapatkan bantuan beasiswa KIP. Bentuk bantuan beasiswa KIP yang diberikan berupa gratis biaya pendidikan selama 8 semester dan uang saku setiap semesternya. Adapun penerima beasiswa KIP kuliah ini adalah mahasiswa/i yang memiliki prestasi akademik dan semangat belajar yang tinggi, namun mempunyai keterbatasan secara ekonomi.

    “Pemberian beasiswa KIP untuk UMJ oleh Bung Rano Karno, merupakan bentuk ikatan batin dengan Muhammadiyah yang diberikan dengan penuh integritas. Tentunya ini juga menjadi tugas beliau sebagai anggota komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan”. Hal ini disampaikan oleh Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dalam sambutannya.

    “Salah satu tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan ini merupakan bagian dari tugas negara yang harus disukseskan,” tambah Ma’mun.

    Pada kesempatan yang sama Rano, menegaskan bahwa program pemerintah ini harus disampaikan dengan baik. “Sebagai anggota DPR RI, ini tugas saya terutama di bidang pendidikan. Saya bersyukur mempunyai hak aspirasi kepada mahasiswa , salah satunya mahasiswa UMJ,” pungkas Rano.

    “Alhamdulillah KIP bisa saya salurkan di UMJ, walaupun sebetulnya bukan KIP yang pertama. Saya berharap mudah-mudahan mahasiswa jangan sampai kuliahnya tersendat dan semoga ini menjadi bermanfaat” tambah Rano.

    Menutup sambutan beliau berpesan kepada calon mahasiswa baru UMJ penerima beasiswa KIP agar terus semangat belajar dan lulus tepat pada waktunya.

    Acara ini turut dimeriahkan dengan pemberian doorprize kepada mahasiswa. Dihadiri oleh para Wakil Rektor UMJ, Dekan dan Wakil Dekan serta orang tua dan calon mahasiswa baru penerima beasiswa KIP kuliah.

    Editor : Tria Patrianti

  • Copyright © - Metweb

    Metweb - Powered by Blogger - Designed by Emet