• Dosen FKK UMJ Raih Penghargaan Buku Pustaka Terbaik 2023

    0

     

    Dosen FKK UMJ Raih Penghargaan Buku Pustaka Terbaik 2023

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.KM.,M.KM., saat menerima penghargaan buku pustaka terbaik dari Perpusnas RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Mariana Ginting, di Ruang Auditorium Lantai 2, Gedung Layanan Jasa dan Informasi Perpusnas RI, Kamis (07/09/2023).

    Dosen Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK)

    , Prof. dr. Tria Astika Endah Permatasari, S.KM., M.KM., menerima penghargaan buku pustaka terbaik dari Perpu Penghargaan ini diberikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Mariana Ginting, dalam acara Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam bertajuk Menjadi Anak Bangsa Kreatif: Pemenang Era Digital di Ruang Auditorium, Gedung Layanan Jasa dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Kamis (07/09/2023).

    Baca juga :



    Tria berhasil meraih penghargaan buku pustaka terbaik pertama dalam kategori subjek stunting dengan judul buku “Pencegahan Stunting Pada Balita Melalui Perbaikan Gizi dan Sanitasi: Integrasi Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif” yang diterbitkan pada tahun 2022.

    Tim khusus perpustakaan nasional sejak awal tahun 2023 telah melakukan tahapan proses penilaian untuk para pemenang. “Secara pribadi saya tidak tahu karena ini adalah pemilihan langsung oleh perpustakaan nasional. Kami diberitahukan bahwa saat itu menjadi salah satu nominasi dan Alhamdulillah terseleksi melalui proses rangkaian yang luar biasa dari berbagai ahli sampai terpilih menjadi buku terbaik stunting yang pertama,” tutur Tria.

    “Mudah-mudahan ini menjadi awal motivasi untuk menulis lebih baik lagi dan memberikan karya terbaik, tentu dengan jumlah yang lebih banyak supaya menebar manfaat dan ilmu ke seluruh pelosok Nusantara,” imbuhnya menyampaikan harapan.

    Pada kesempatan yang sama Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando dalam sambutannya mengatakan, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-7 dari 49 negara di dunia dalam industri penerbit global. “Kalau Anda mau mengenal dunia, bacalah. Dan jika Anda ingin dikenal dunia, menulislah,” tegas Muhammad Syarif. Indonesia tidak boleh terus meratapi nasibnya yang dihakimi oleh bangsa-bangsa lain selama berpuluh-puluh tahun. Sebab sebenarnya penghakiman itu adalah hukuman yang tidak sesuai dan tidak seharusnya,” tegas Muhammad Syarif.

    Acara ini diselenggarakan oleh Perpusnas RI dalam rangka memilih buku referensi terbaik dengan mengambil empat tema yaitu Transformasi Digital, Pemilihan Umum, Stunting dan ASEAN. Selain Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Kombes Pol. Dr. Leonardus Simarmata, S.Sos., SIK, MK M.Han.,yang hadir secara daring, Anggota KPU-RI 2022-2027, August Mellaz, tim juri, serta para peserta nominasi penghargaan buku Pustaka terbaik tahun 2023.

    Editor : Tria Patrianti

  • Yudisium FEB UMJ, Luluskan 269 Mahasiswa Tahun Akademik 2022/2023

    0

     

    Yudisium FEB UMJ, Luluskan 269 Mahasiswa Tahun Akademik 2022/2023

    Oleh :
    Muhammad Haekal Fahmi
    Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si., saat memberikan sambutan pada yudisium program Sarjana dan Pascasarjana periode semester Genap tahun akademik 2022/2023 di Aula FEB UMJ lt.4, Rabu (06/09/2023).

    Sebanyak 269 Mahasiswa

    resmi dinyatakan lulus dalam agenda yudisium program Sarjana dan Pascasarjana periode semester Genap tahun akademik 2022/2023. Yudisium digelar di Aula FEB UMJ lt.4, Rabu (06/09/2023).

    Baca juga :

    Agenda tersebut dihadiri Rektor Prof. Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, S.H., M.H., Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim, S.E., M.SI., A.K., serta sivitas akademika FEB UMJ. Dekan FEB UMJ meluluskan mahasiswa dari program Studi S1 Manajemen sebanyak 118 mahasiswa, program Studi S1 Akuntansi 83 mahasiswa, program Studi S1 Ekonomi Islam 18 mahasiswa, Program Studi S2 Magister Manajemen 39 mahasiswa, dan program Studi S2 Magister Akuntansi 11 mahasiswa.

    Luqman Hakim mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian yang diraih oleh mahasiswa dan stakeholder lainnya. “Terima kasih kepada segenap dosen yang telah menjalankan perannya sehingga kita sekarang melihat bahwa FEB UMJ menghasilkan lulusan sebanyak 269,” ungkap Lukman.

    Dekan, Wadek dan seluruh Kaprodi FEB UMJ, bersama lulusan terbaik di Aula FEB UMJ lt.4, Rabu (06/09/2023).

    Lulusan terbaik FEB UMJ periode 2022/2023 yakni Sururi ‘Afief IPK 3.93 predikat pujian, Rizka Arinjani IPK 3.82 predikat pujian, dan Ajengning Shafa Azzahra Setiawan IPK 3.89 predikat pujian dari program S1. Sedangkan dari program Studi S2 yakni Firmansyah IPK 3.98 predikat pujian.

    Ma’mun Murod berpesan pada peserta yudisium untuk jangan menjadikan IPK besar sebagai alat kesuksesaan semata. namun kepribadianlah yang akan menjadikan seseorang itu sukses. “IPK saat kuliah itu hanya memiliki pengaruh 25% dari kehidupan, sisanya (75%) adalah kepribadian yang jujur dan berintegritas,” kata Ma’mun.

    Firmansyah, salah satu peserta terbaik yudisium mengaku tidak menyangka ketika dapat pemberitahuan mahasiswa terbaik, sebab ia merasa masih banyak yang lebih baik. Dengan perasaan haru bahagia, Firmansyah berharap semoga seluruh peserta yudisium mendapat kemudahan serta kesuksesan di dunia dan akhirat.

    Kegiatan diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa sertifikat kepada mahasiswa yudisium terbaik. Seluruh Peserta yudisium saat ini akan menjadi bagian dari prosesi wisuda yang akan digelar Akhir tahun 2023 mendatang.

    Editor : Tria Patrianti

  • UMJ Gelar Sosialisasi Program RPL dan Penerapan Kurikulum OBE

    0

     (UMJ) menggelar sosialisasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Penerapan Kurikulum Outcame Based Curriculum (OBE) yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika di lingkungan UMJ di Auditorium FIP UMJ pada Rabu (06/09/2023).


    Baca juga :

    RPL adalah pengakuan atas pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, non formal, informal, dan atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.

    Selain mendukung program pemerintah, program RPL ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, dan belajar sepanjang hayat melalui pengakuan SKS mata kuliah dari pendidikan formal, informal, dan atau pengalaman kerja melalui pemenuhan capaian pembelajaran seperti yang telah dicanangkan oleh program pemerintah.

    Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyatakan bahwa hal ini merupakan peluang bagi UMJ. “Saat ini jumlah keseluruhan mahasiswa kita yang sudah melampaui jumlah mahasiswa dari tahun lalu, ini merupakan sesuatu yang harus kita lakukan dengan serius. Kita harus bisa mengambil dan menyiasatinya sedemikian rupa,” tegas Ma’mun.

    Selaras dengan pernyataan Ma’mun, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes. menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu opportunity untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. “Melihat mahasiswa baru program RPL yang saat ini berjumlah hampir 1000, menjadi potensi luar biasa yang harus kita garap,” tambah Muhammad Hadi.

    Pada kesempatan yang sama Guru Besar Fakultas Teknik UMJ, Prof. Dr. Budiyanto, S.T., M.T., juga mengatakan maksud tan tujuan dari RPL ini adalah membuat standar dari masing-masing fakultas tentang pengakuan SKS baik S1, S2, maupun S3.

    Koordinator Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) FIP UMJ, Prof. Dr. Herwina Bahar, M.A., menyampaikan tentang standar penerapan kurikulum OBE. “Ini merupakan bagian dari tim RPL yang sama-sama berupaya untuk merancang dan mempersiapkan panduan RPL. Kurikulum menjadi ruh atau jantung dalam proses persiapan RPL. Pendekatan kurikulum OBE ini adalah bagaimana proses pembelajaran yang dikembangkan terdapat proses learning dan teaching.” papar Herwina.

    Editor : Tria Patrianti

  • 41 Tendik UMJ Lolos Program NITK Kemendikbud

    0

    41 Tendik UMJ Lolos Program NITK Kemendikbud

    Oleh :
    Mutiara Halimatu's Sadiyah
    Taufiqurrochman, M.Kom., Ahmad Fauzi Rohman., dan Bambang Irawan, M.Pd., saat pemaparan materi penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) UMJ di ruang rapat Gedung Perintis II,, Rabu, (06/09/2023).

    Sebanyak 41 tenaga pendidik (tendik)

    (UMJ) berhasil lolos tahap pertama dari program Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK) yang diadakan oleh

    (Kemendikbud). Untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, Biro Umum dan Sumber Daya Insani (SDI) UMJ menggelar pendidikan dan pelatihan bertema “Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan Menuju UMJ Unggul”, di ruang rapat Gedung Perintis II,, Rabu, (06/09/2023).

    Baca Juga :

    NITK merupakan syarat bagi tendik memperoleh sertifikasi. Dalam peraturan Menteri, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 61 tahun 2016 tentang PDDIKTI, salah satu data yang wajib dilaporkan Perguruan Tinggi adalah Komponen Tenaga Kependidikan. Maka dari itu, Kemenristekdikti menerbitkan NITK sebagai nomor registrasi bagi tendik.

    Wakil Rektor II UMJ, Dr. Ir. Mutmainah, M.M, yang hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi kepada tendik yang sudah lolos NITK tahap I. Pada tingkat fakultas, tendik adalah garda terdepan yang melayani semua kebutuhan mahasiswa. “Kita harus serius memberikan pelatihan untuk tendik di setiap semester, dan mungkin nanti bisa bekerja sama dengan pihak ketiga. Saya harap dengan NITK, tendik mengalami peningkatan kinerja agar menjadi contoh bagi tendik yang belum bersertifikat,” ujar Mutmainah.

    “Target kami semua pegawai tetap sudah diakui NITK nya. Di dalam manajemen NITK, tendik harus tetap produktif karena akan berhubungan dengan tendik nasional. Muara dari pengakuan kompetensi seseorang ialah penghargaan dari pemerintah sesuai dengan bunyi UUD 1945,” tutur Kepala Bagian SDI UMJ, Bambang Irawan, M.Pd.

    Peserta tenaga pendidik (tendik)
    (UMJ) saat menyimak materi di ruang rapat Gedung Perintis II,, Rabu, (06/09/2023).

    NITK merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), yang mewajibkan Perguruan Tinggi swasta untuk memiliki 75% pegawai bersertifikasi. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Teknologi UMJ, Taufiqurrochman, M.Kom., yang memaparkan penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) UMJ pada kegiatan ini.

    Peserta diwajibkan untuk login SISTER sebagai tahap lanjut dari NITK. Nantinya akun SISTER akan memuat pelatihan kompetensi sesuai dengan bidang yang tercantum di data NITK seperti bidang pranata komputer, pranata pustakawan, arsiparis, pranata humas, pengelola poliklinik, dan pranata laboran pendidikan.

    Melalui program NITK Kemendikbud, SDI mengajukan 64 tendik dari seluruh bidang di UMJ. Persayaratan yang diperlukan seperti profil diri, SK CPNS atau SK pegawai, SK penempatan sebagai pegawai, riwayat pendidikan, dan riwayat kepangkatan. Adapun 41 tendik UMJ yang lolos berasal dari sepuluh fakultas UMJ, Staf Klinik, Biro Umum dan SDI, Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan, Kantor Sekretariat Universitas, Perpustakaan, SPS, dan PDTI.

    Editor : Tria Patrianti

  • BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa

    0

     

    BEM FKM UMJ Berikan Pelatihan Penulisan CV Kepada Mahasiswa

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    Pelatihan penulisan Curriculum Vitae (CV) kepada mahasiswa yang digelar secara daring pada Minggu, (03/09/2023).

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    (BEM FKM UMJ) berikan pelatihan penulisan Curriculum Vitae (CV) kepada mahasiswa pada Minggu, (03/09/2023) yang digelar secara daring. Pelatihan ini merupakan realisasi dari program kerja Departemen Minat dan Bakat BEM FKM UMJ dengan menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni Haris Hendrik (Awardee LPDP Luar Negeri Imperial College London & Founder Lensa Pendidikan Indonesia), Raisal MF (Internship Kampus Merdeka College London & Founder Lensa Pendidikan Indonesia), dan Annenova Carolwyna (Talent Support Manager at

    & Ex Recruitment Consultant at Glints).

    Baca juga : IMM FKM UMJ Kunjungi DPR RI

    CV merupakan salah satu hal penting yang wajib dilampirkan pada saat melamar pekerjaan, sehingga CV harus dibuat semenarik mungkin dan sesuai dengan kriteria posisi yang akan dilamar. Mengusung tema Unlocking The Outstanding CV for Maximizing Our Experience, pelatihan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam membuka gerbang memasuki dunia pekerjaan.

    Pada kesempatan ini, peserta CV Training diajarkan bagaimana cara membuat CV yang menarik dan kreatif. Haris Hendrik sebagai narasumber pertama menyampaikan hal apa saja yang perlu diperhatikan agar CV terlihat menarik dan berkualitas, yaitu dengan memperbanyak pengalaman dalam berbagai hal, Mulai dari pengalaman berorganisasi, pengalaman kerja serta achievement yang pernah diraih oleh seseorang. “CV harus selalu diupdate agar tetap relevan dengan kondisi kita saat ini, tidak dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama karena pencapaian manusia pasti terus berkembang,” tegas Haris.

    Dilanjutkan dengan narasumber kedua, Raisal MF memaparkan tentang perbedaan antara CV Applicant Tracking System (ATS) dan CV Kreatif. Raisal juga menjelaskan tentang penggunaan CV ATS, CV Kreatif serta do’s dan don’ts saat membuat CV. Raisal juga tak segan memberikan ilmunya tentang hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan CV agar terlihat professional dan tidak membosankan.

    Diakhiri oleh narasumber ketiga, Annenova Carolwyna, yang menyampaikan tentang Bagaimana cara membangun personal branding pada media LinkedIn dan CV agar dilirik oleh Human Resorce Development (HRD). LinkedIn merupakan media sosial yang memungkinkan penggunanya saling terkoneksi dalam dunia pekerjaan sehingga tidak hanya digunakan oleh para jobseekers, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh Recruiter dalam mencari kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan atau posisi yang dibutuhkan.

    Diikuti oleh 71 peserta CV Training, seluruh peserta tampak antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Selain pemaparan materi, peserta diberi kesempatan untuk mereview CV yang telah dibuat.

    Editor : Dinar Meidiana

  • Copyright © - Metweb

    Metweb - Powered by Blogger - Designed by Emet