• Netralitas dan Profesionalitas Birokrasi Harus Dijaga

    0

     

    Netralitas dan Profesionalitas Birokrasi Harus Dijaga

    Oleh :
    Dinar Meidiana
    Lecture Series MIPOL
    Ir. Hamka Hendra Noer, Ph.D., menyampaikan terkait Model Birokrasi dalam Lecture Series MIPOL 2023 secara daring, Selasa (20/06/2023).
     
     

    Salah satu isu yang muncul menjelang Pemilu 2024 yaitu politisasi birokrasi. Isu tersebut menjadi kajian menarik dalam sebuah diskusi Lecture Series yang digelar Prodi Magister Ilmu Politik FISIP UMJ bertajuk Politisasi Birokrasi dalam Pemilu 2024, Selasa (20/06/2023). Diskusi yang digelar secara daring ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa UMJ, serta masyarakat umum.

    Baca juga : Perjuangan Partai Politik Islam dalam Pemilu 2024

    Tiga dosen Ilmu Politik FISIP UMJ berkesempatan memberikan pandangannya terkait dengan fenomena politisasi birokrasi yang marak terjadi di Indonesia. Ketiga dosen tersebut adalah Sri Yunanto, Ph.D., Ir. Hamka Hendra Noer, Ph.D., dan Djoni Gunanto, M.Si. Ketiganya sepakat bahwa birokrasi harus berdiri netral dan profesional.

    Praktik politisasi birokrasi telah ada sejak masa kolonialisme hingga saat ini. Fakta sejarah menunjukkan politisasi birokrasi di Indonesia kerap terjadi di setiap masa hingga sekarang,meskipun menerapkan sistem politik yang berbeda. Yunanto mengatakan, “Secara hitam di atas putih prinsip-prinsip netralitas itu ada, meskipun realitasnya belum.”

    Ia menyebut terdapat dua modus politisasi birokrasi yaitu pertama partai politik mengintervensi birokrasi. Dalam hal ini birokrasi digunakan sebagai organisasi negara sehingga prinsip-prinsip birokrasi ideal ditabrak oleh politik. Modus kedua yaitu eksekutif mempolitisir birokrasi untuk kepentingan kekuasaan sendiri.

    Sementara itu Hamka memperlihatkan data yang menunjukkan adanya politisasi birokrasi di Indonesia. Sebanyak 24 di antara 34 provinsi didapati melakukan pelanggaran. Dari 24 provinsi tersebut, setiap provinsinya terdapat lebih dari 100 ASN pelanggar. “Birokrasi di Indonesia belum ideal. Butuh resources dan waktu yang panjang untuk birokrasi Indonesia menuju ideal,” tegas Hamka.

    Peserta Lecture Series Politisasi Birokrasi dalam Pemilu 2024 secara daring, Selasa (20/06/2023).

    Senada dengan hal tersebut, Djoni Gunanto menegaskan bahwa sulitnya reformasi birokrasi di Indonesia salah satu penyebabnya adalah tarikan-tarikan birokrasi terhadap parpol yang sulit dipisahkan. “Birokrasi harus memposisikan politisi dan parpol itu sama. Birokrasi berada di tengah dan fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Djoni.

    Meritokrasi perlu dilakukan agar orang-orang yang menempati jabatan sesuai dengan kemampuan bukan berdasarkan kedekatan. “Sesungguhnya politisasi birokrasi itu ada, meskipun kita ingin meniadakan. Komoditas politik terutama dalam Pemilu, Pilkada, selalu jadi rebutan,” ungkap Djoni.

    Ketua Program MIPOL FISIP UMJ, Dr. Lusi Andriyani, M.Si., yang hadir menerangkan bahwa Lecture Series akan digelar rutin setiap Selasa selama satu bulan ke depan dengan tema-tema yang berbeda dan melibatkan dosen-dosen di lingkungan FISIP UMJ. Program ini ditujukan untuk menghasilkan luaran berupa publikasi jurnal maupun book chapter.

    Editor : Tria Patrianti

  • PS UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23

    0

     

    PS UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23

    Oleh :
    Fazri Maulana
    UMJ Raih Juara Dua Piala Menpora U-23
    Tim PS UMJ Foto Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai menerima piala dan hadiah Juara 2 Piala Menpora U-23 di Stadion Universitas Indonesia, Senin (30/10/23).
     
     

    Persatuan Sepak Bola Universitas Muhammadiyah Jakarta (PS UMJ) meraih juara dua Piala Menpora -U23. UMJ harus puas menerima juara dua, usai dikalahkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan skor 3-1, Senin (30/10/) di Stadion Universitas Indonesia.

    Baca juga: Kalahkan UMT, PS UMJ Melaju Ke Final Piala Menpora U-23

    Sepanjang gelaran turnamen, UMJ tampil impresif dengan tidak terkalahkan hingga mencapai partai final. UMJ mencatat 5 menang dan satu kali seri. UMJ telah mencetak 42 gol. Selain itu, UMJ hanya kemasukan tujuh gol.

    Babak pertama, UMJ memulai dengan agresif dan sempat menebar ancaman diawal laga dengan tandukan Muksin pemain nomor punggung dua puluh, namun sayang peluang tersebut tak berhasil diselesaikan.

    Pertandingan berjalan alot bagi kedua tim. Meski memiliki beberapa peluang, baik UMJ maupun UPI kesulitan mencetak gol. Keduanya tampil dengan tempo lambat.

    UMJ mencoba mendominasi dengan lebih banyak menguasai bola mencoba tampil sabar membangun serangan. UPI melakukan pressing kuat mulai dari lapangan tengah dan sesekali melakukan serangan balik.

    Asik mendominasi UMJ justru kecolongan dari kesalahan individu, pemain UPI nomor tujuh mengambil inisiatif serangan balik menyisir dari sisi kiri pertahan lalu melakukan sepakan keras. Tendangan tersebut sempat diantisipasi oleh penjaga gawang, namun terlepas dan UPI berhasil mencetak gol di menit 31.

    Tertinggal satu gol, di depan dukungan penuh supporter, UMJ terus menekan pertahanan, seperti biasanya UPI tampil dengan permainan pressing kuat dan berhasil menahan hingga babak pertama berakhir.

    Memasuki babak kedua, UMJ terus menekan pertahanan UPI. Namun, Tim UPI tetap bermain ketat dan terus melancarkan serangan balik. Tertinggal, UMJ kembali kecolongan lewat dua gol pemain nomor 10 di menit 52 dan 54.

    Pada 15 menit akhir babak kedua, UMJ terus berupaya meningkatkan tempo dan menguasai permainan hingga berhasil memperkecil dengan satu gol dicetak oleh Raka Aditya menit 71. Skor 3-1 tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

    Pada pertandingan ini hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Arietedjo, yang dalam sambutannya mengapresiasi gelaran Piala Menpora U-23. Dito berharap turnamen ini terus berlanjut sebagai wadah untuk perkembangan sepakbola dalam level mahasiswa. Tidak hanya itu, ia juga ingin ada gelaran turnamen untuk level usia kelompok dibawah lagi.

    “Saya ingin turnamen ini diadakan setiap tahun, agar para mahasiswa memiliki wadah. Kami di Menpora akan terus mendukung,” ucap Dito saat sambutan penyerahan juara.

    Selain Menpora, turut hadir mendukung langsung yakni Ketua Pembina PS UMJ Saprudin Dalih, SE., MM,. Dalih ikut berkomentar tentang hasil yang diraih PS UMJ, Ia mengapresiasi kinerja para pemain UMJ. Menurutnya, UMJ bermain bagus dari awal gelaran turnamen, terbukti mencapai final dari 32 Perguruan Tinggi Se-Jabodetabek hingga Jawa barat.

    “Permainan UMJ cukup bagus, namun ada kesalahan non-teknis akibat perbedaan lapangan yang mengganggu permainan. Kita sudah bermain bagus sejak awal, terbukti kami bisa sampai final,” ungkap Dalih saat ditemui usai pertandingan.

    Kapten tim PS UMJ Garnis Putra Pertama, Ia menyampaikan rasa bangganya UMJ mencapai Final Pertama Piala Menpora U-23. Garnis juga mengajak untuk timnya ke depan bisa bekerja keras dan memperbaiki permainan di gelaran turnamen lainnya. Tak lupa juga Ia berterimakasih atas dukungan Universitas selama gelaran turnamen Piala Menpora U-23.

    “Memang kami hilang fokus dan UPI bermain lebih bagus dan kompak. Ke depan kita harus lebih baik lagi dan pembinaan harus terus berlanjut,” harap Garnis.

    Dalam sesi lain, Kapten tim UPI Fauzan Faiq mengungkapkan pertandingan melawan UMJ berjalan sangat sulit dan ketat, “Pertandingan yang cukup seru” tutur Faiq.

  • BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 Resmi Dilantik

    0

     

    BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 Resmi Dilantik

    Oleh :
    Dinar Meidiana
    BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 Resmi Dilantik
    Pimpinan Daerah Jakarta Selatan Eko Santoso, P.Ma., (kiri) saat melantik BPH Tapak Suci UMJ Periode 2023/2024 di Auditorium KH. Mas Mansoor, Senin (30/10/2023).
     
     

    Badan Pengurus Harian Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang 14 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Periode 2023/2024 resmi dilantik di Auditorium KH. Mas Mansoer, Senin (30/10/2023). Ketua Umum Tapak Suci (TS) Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ Oloan Syukur Harahap, K.Da., beserta jajaran BPH dilantik oleh Pimpinan Daerah Jakarta Selatan Eko Santoso, P.Ma., berdasarkan Surat Keputusan No. A-045/PIMDA.47/10/2023.

    Baca juga : Mahasiswa POR UMJ Raih Juara 2 Kejuaraan Nasional Tapak Suci

    Prosesi pelantikan berjalan khidmat disaksikan oleh anggota TS Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ dan perwakilan organisasi mahasiswa di lingkungan UMJ. Seluruh jajaran BPH mengucap sumpah mengawali masa jabatan yang akan diemban selama satu tahun. Farhan Ramadhan, K.Da, Ketua Umum TS Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ Periode 2022/2023 menyerahkan kepemimpinan pada Oloan Syukur Harahap, K.Da.

    Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, MH., turut hadir dan menyampaikan ucapan selamat pada jajaran BPH TS Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ Periode 2023/2024. “Apa yang dilakukan pada periode sebelumnya menjadi legacy dan catatan sejarah. Prestasi harus selalu dijaga, akan tetapi harus jelas jenjang perkaderannya,” ungkap Septa.

    Menurutnya, TS UMJ juga perlu memiliki strategi untuk melahirkan kader yang bisa terus berjenjang hingga mendapatkan sabuk biru. Oleh karenanya Septa mengarahkan agar jajaran BPH dapat memiliki program yang berbanding lurus untuk menciptakan atlet berkualitas.

    Dr. Septa Candra, MH., Eko Santoso, P.Ma., BPH dan anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang 14 UMJ seusai pelantikan di Auditorium KH. Mas Mansoer, Senin (30/10/2023)

    Pada kesempatan itu, Septa juga menekankan agar kader Tapak Suci selain mencetak prestasi juga dapat mengembangkan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Menurutnya untuk menjadi kader yang berkualitas berdasar iman, akhlak, dan taqwa sebagaimana tema yang diusung, dapat diseimbangkan dengan aktivitas AIK di kampus.

    Senada dengan  Septa, Perwakilan Pimpinan Daerah Tapak Suci Jakarta Selatan Eko Santoso juga mengapresiasi prestasi TS UMJ. “Saya melihat prestasi dari TS UMJ sudah sangat luar biasa. Harapannya agar dapat lebih ditingkatkan regenerasi keorganisasian semacam ini, bisa menghasilkan ide-ide dan inovasi baru demi kemajuan kita semua,” ungkap Eko saat menyampaikan sambutan.

    Lebih lanjut Eko juga menekankan agar kader TS UMJ dapat menjaga keberlangsungan perkaderan dan meraih prestasi yang berkesinambungan mulai dari tingkat lokal hingga nasional. “Pesan dari PD Jaksel, selain mencetak atlet berprestasi, kami juga mengharapkan TS UMJ dapat melahirkan kader yang dapat melanjutkan kiprah kader TS terdahulu,” pungkas Eko.

    Acara Pelantikan dan Rapat Kerja yang mengusung tema Mewujudkan Regenerasi Berkualitas, Solidaritas dan Integritas Berdasar Iman dan Akhlak ini akan berlangsung hingga Selasa, 31 Oktober 2023 mendatang.

    Editor : Dian Fauzalia

  • PP Muhammadiyah Siap Dukung UMJ Menuju Unggul

    0

     

    PP Muhammadiyah Siap Dukung UMJ Menuju Unggul

    Oleh :
    Kholifatul Husna
    Penutupan Training of Trainer Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA, bertempat di Hotel D’Prima Tangerang, Kamis (15/06/2023).

    Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berikan dukungan kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (

    ) untuk meraih Unggul. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Penjamin Mutu . pada gelaran ToT (Training of Trainer) Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE (Outcome Based Education) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) bekerja sama dengan  Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APMU PTMA) dan Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APPPTMA), bertempat di Gedung Aula UMT pada Selasa (13/06/2033).

    Baca juga :

    Dalam meningkatkan kualitas mutu perguruan tinggi, UMJ yang sudah berkiprah bersama APMU PTMA dan APPPTMA sejak tahun 2022 mendapat kepercayaan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah untuk menjadi Host pada kegiatan ToT Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA yang diselenggarakan selama 3 hari, selasa-kamis (13-15/06/2023).

    Dengan melibatkan 3 perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta sebagai panitia host PTMA yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Tangerang (

    ), dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yang merupakan program kerja Bidang I akademik dan penjamin mutu, APMU, APPPTMA, serta seluruh PTMA di Indonesia.

    Ketua Badan Penjamin Mutu Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM., MKM. menyampaikan sebanyak 90 peserta mengikuti kegiatan ToT pengembangan penjaminan mutu dan kurikulum dari 38 PTMA di Indonesia, baik dari 15 peserta Majelis Diktilitbang, 17 peserta APMU PTMA, 13 pserta APPPTMA, dan 44 perwakilan dari PTMA.

    Tidak hanya itu, tujuan dilaksanakannya ToT pengembangan penjaminan mutu dan kurikulum OBE pun disampaikan Tria bahwa upaya mencetak tim pengembang penjaminan mutu dan kurikulum OBE yang berkompeten memerlukan pembekalan pengetahuan, keterampilan, serta komitmen yang baik bagi calon tim ToT. Dalam rangka mencetak PTMA meraih akreditasi unggul pada prodi maupun institusinya.

    “Besar harapan Kami kegiatan ini untuk ditindaklanjuti dan dapat dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tim pengembang dalam meningkatkan akreditasi unggul PTMA,” ungkap Tria saat dihubungi lewat pesan singkat Sabtu, (18/06/2023).

    Selaras dengan itu, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. menyampaikan pada sambutannya bahwa UMJ siap berkomitmen untuk mencapai akreditasi unggul melalui upaya-upaya penjaminan mutu yang berkesinambungan.

    Gelaran ToT Pengembang Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA dihadiri oleh Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. serta tim, Ketua APPPTMA Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Ketua APMU PTMA Evi Rahmawati, M. Acc., Ph.D., Ak., CA serta tim, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. dan jajaran, Ketua BPH UMT H.M., Naisan, S.H., M.Hum., Rektor UMT Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd. dan jajaran, Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum., dan jajaran, serta Peserta ToT Pengembang Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA.

    Editor : Budiman

  • Copyright © - Metweb

    Metweb - Powered by Blogger - Designed by Emet