• Prodi Ilkom UMJ Jadi Co-Host International Conference

    0

     

    Prodi Ilkom UMJ Jadi Co-Host International Conference

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    Kepala Prodi Ilkom UMJ, Dr. Oktaviani Purnamasari, M.Si., saat menyampaikan sambutannya dalam International Virtual Short Course
    Kaprodi Ilkom UMJ, Dr. Oktaviani Purnamasari, M.Si., saat menyampaikan sambutannya dalam International Virtual Short Course, Rabu, (01/11/2023).
     
     

    Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi Co-Host dalam pembukaan International Virtual Short Course (IVSC) 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo IndonesiaUniversitas Muhammadiyah Prof. Dr. HamkaUniversitas Pembangunan Nasional Jawa TimurBurapha University Thailand, dan University Tunku Abdul Rahman Malaysia dengan tema Urban Storrytelling: Communicating Sustainable Practices in Modern Cities, Rabu, (01/11/2023).

    Baca juga : Alumni Prodi Ilkom Berbagi Pengalaman Menjadi Praktisi

    Acara yang digelar secara daring ini diikuti oleh peserta dan narasumber dari berbagai universitas di berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan gagasan inovatif untuk mendorong wacana mengenai narasi yang memberdayakan dan pembangunan kota secara berkelanjutan serta potensi untuk perubahan sosial dapat dieskplorasi secara mendalam, juga mengatasi tantangan dan tanggung jawab yang menyertainya.

    Pada kesempatan itu, Kepala Prodi Ilkom UMJ, Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si., menyampaikan rasa senangnya dapat berkolaborasi yang hebat dengan beberapa universitas. Menurutnya, tema IVSC 2023 menjadi cukup krusial berkaitan dengan isu global perubahan iklim saat ini. Ini menjadi kesempatan untuk duduk bersama, berkolaborasi dengan berbagai universitas di luar negeri untuk mengkaji permasalahan masyarakat perkotaan khususnya terkait Sustainable Development Goals dalam konteks komunikasi.

    “Menjadi sangat penting bagi para dosen dan mahasiswa dapat mengkomunikasikan hal ini kepada masyarakat agar dampaknya dapat dirasakan lebih luas, sehingga diharapkan permasalahan global dapat tertantangi,” tutur Okta.

    Kegiatan internasional ini akan berlangsung selama lima hari sejak 1 hingga 14 November 2023. Selain itu, dua dosen prodi Ilkom UMJ turut berpartisipasi menjadi pembicara dalam kegiatan ini, yaitu Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., yang akan membahas tentang Communicating Climate Village, a Community-based Approach for Climate Resilience, dan Dr. Amin Shabana, S.Sos, M.Si., yang akan membahas tentang Women Protection on Indonesia Broadcasting Regulation.

    Editor : Dian Fauzalia

  • 0

     

    Peduli Kesehatan, SEMESTA FKM UMJ Gelar Pengmas di Desa Tanjung Pasir

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    LSO FKM UMJ Saat Melakukan Pengabdian Masyarakat dan Penanaman Pohon Mangrove
    LSO FKM UMJ Saat Melakukan Pengabdian Masyarakat dan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Tanjung Pasir, 28-29 Oktober 2023.
     
     

    Lembaga Semi Otonom SEMESTA Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (LSO FKM UMJ) melakukan pengabdian masyarakat melalui program Peduli Desa bertajuk “Tebarkan Kepedulian Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Tanjung Pasir” sejak 28-29 Oktober 2023, di Pantai Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kab. Tangerang.

    Baca juga : BEM Dan LSO SEMESTA FKM UMJ Adakan GEPENG

    Beberapa rangkaian yang dilakukan dalam kegiatan Peduli Desa, diantaranya Check Kesehatan, penyuluhan kepada masyarakat pesisir pantai mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), gerakan bersih-bersih pantai, dan penanaman pohon mangrove.

    Dalam kesempatan ini, SEMESTA bersama Wakil Dekan 3 dan 4 FKM UMJ, Suherman S.PI.,M.KM.,M.Sc. Ph.D., menanam sebanyak 100 bibit pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dalam menjaga pelestarian alam. LSO SEMESTA FKM UMJ juga berkolaborasi dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara (PERHUTANI) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tapas Jaya yang akan memonitori pananaman pohon mangrove secara berkala.

    “SEMESTA membuat satu gebrakan baru untuk kalangan mahasiswa FKM UMJ, mereka mengadakan kegiatan yang jauh sampai ke pelosok untuk belajar mengabdi pada masyarakat. Mungkin kalau saya masih mahasiswa, saya tanpa berpikir langsung daftar jadi anggota SEMESTA,” ujar Suherman saat diwawancarai.

    Penduduk desa Tanjung Pasir tampak antusias menyambut hangat kedatangan mahasiswa FKM UMJ. Umumnya, mayoritas penduduk di desa Tanjung Pasir bermata pencaharian sebagai nelayan dan juga pedagang. “Saya banyak teman kenalan, pasti pada seneng kalau mahasiswa melakukan kegiatan disini,” ucap salah satu warga desa Tanjung Pasir.

    Kegiatan Peduli Desa merupakan program unggulan yang dimiliki SEMESTA FKM UMJ. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pesisir di desa Tanjung Pasir. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan positif bagi masyarakat, dari SEMESTA untuk Indonesia,” ujar Ketua Umum SEMESTA FKM UMJ, Joko Priono.

    Dengan demikian, SEMESTA terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas promotive dan preventif sebagai bentuk kepedulian Kesehatan dengan Bersama-sama berkolaborasi sehatkan masyarakat.

    Editor : Dian Fauzalia

  • Lulusan Terbaik FKK UMJ ke 52: Masyarakat Butuh Informasi Kesehatan Akurat

    0

     

    Lulusan Terbaik FKK UMJ ke 52: Masyarakat Butuh Informasi Kesehatan Akurat

    Oleh :
    Dinar Meidiana
    Lulusan Terbaik FKK UMJ ke 52: Masyarakat Butuh Informasi Kesehatan Akurat
    dr. Farah Khairunnisa Maulida saat menyampaikan pidato kelulusan di Ballroom Pondok Indah Golf Course, Rabu (01/11/2023).
     
     

    Lulusan terbaik pada Angkat Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) Angkatan 52 yaitu dr. Farah Khairunnisa Maulida berkeinginan ambil peran dalam penyebaran informasi kesehatan. Farah mengatakan bahwa masyarakat membutuhkan informasi kesehatan yang akurat.

    Baca juga : Dokter Peraih IPK Tertinggi Sumpah Dokter 51 Layani Pasien Disabilitas

    Kemajuan teknologi internet memiliki dampak positif dan negatif. Selain membantu menyebarkan informasi dengan cepat, teknologi internet juga menyebabkan banjir informasi di media sosial sehingga kerap kali penggunanya tidak dapat membedakan antara mitos dan fakta.

    Pengalamannya yang didapat saat menjalankan tugas dinas di berbagai rumah sakit pendidikan khususnya yang berada di daerah perdesaan mendorongnya untuk bergerak menyatukan bidang ilmu kedokteran dan kesehatan dengan ilmu komunikasi.

    “Saya tertarik di bidang media sosial. Jadi saya ingin masyarakat yang ada di pelosok bisa mendapat informasi lebih baik karena di sana banyak orang yang masih percaya dengan mitos dan informasi yang datang dari media sosial, padahal belum pasti kebenarannya,” kata dokter muda ini saat dimintai keterangan di sela acara, Rabu (01/11/2023), di Ballroom Pondok Indah Course.

    Menurutnya, media komunikasi harus dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi akurat terkait bidang kesehatan. Isi informasi juga perlu diperhatikan agar masyarakat tidak salah paham atau bahkan menimbulkan rasa takut. Farah menyadari bahwa dokter dan tenaga kesehatan yang memiliki ilmu dan keahlian perlu ambil peran dalam penyebaran informasi kesehatan.

    “Dari pengalaman yang saya dapat, khususnya dari daerah perdesaan, masyarakat banyak salah paham gara-gara informasi yang tersebar di media sosial. Oleh karena itulah, saya berkeinginan bisa memberikan informasi akurat yang dapat mudah dipahami oleh masyarakat sehingga lebih peduli dengan kesehatan masing-masing,” ungkap Farah.

    Lulusan terbaik yang mengawali pendidikannya di FKK UMJ pada 2017 ini menyampaikan keinginannya menjadi dokter Puskesmas atau dokter di pelayanan kesehatan primer. Farah menyatakan bahwa informasi palsu akan sangat berbahaya terlebih berkaitan dengan kesehatan, dan akan sangat bermanfaat karena membantu mendorong kepedulian masyarakat akan kesehatan diri.

    “Saya tertarik sekali untuk ambil sekolah lagi bidang Kesehatan Masyarakat. Alasannya, saya ingin sekali bertugas untuk masyarakat di daerah terpencil, menjadi dokter di puskesmas atau dokter pelayanan primer karena langsung bersinggungan dengan masyarakat,” ungkap Farah.

    Ketertarikannya untuk melaksanakan tugas sebagai dokter diseimbangkan dengan ilmu komunikasi didapatnya ketika aktif di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter FKK UMJ. Selama dua periode Farah menjabat di Bidang Informasi dan Komunikasi.

    Farah yang juga pernah aktif sebagai Staf Bidang Public Relation Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) ini kerap membuat kampanye pada hari-hari besar bidang kesehatan untuk mendorong kepedulian masyarakat. Pada 2020, Farah pernah meraih Juara 2 Lomba Poster Edukasi Bencana Alam PTBMMKI Wilayah 2.

    Diketahui Farah merupakan lulusan terbaik dengan capaian nilai Indeks Prestasi Kumulatif 3,84 dengan predikat kelulusan Pujian. Farah telah melalui masa menjadi dokter co-ass di berbagai rumah sakit pendidikan di antaranya, RSUD Sekarwangi, RSUD R. Syamsudin SH, RSUD Sayang Cianjur, RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, RS POLRI, Puskesmas Banjar dan Puskesmas Pamulang.

    Editor : Dian Fauzalia

  • PK IMM FKM Berkolaborasi Lakukan Pemberdayaan Anak-Anak Panti Asuhan

    0

     

    PK IMM FKM Berkolaborasi Lakukan Pemberdayaan Anak-Anak Panti Asuhan

    Oleh :
    Fazri Maulana
    PKK IMM FKM Berkolaborasi Lakukan Pemberdayaan Anak-Anak Panti Asuhan
    PKK IMM FKM dan anak-anak Yayasan Panti Asuhan Pembangunan Masyarakat Sejahtera foto bersama usai kegiatan melukis, Minggu (29/10/23).
     
     

    Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat bersama Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berkolaborasi gelar kegiatan pemberdayaan panti asuhan di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera, Minggu (29/10/23).

    Baca juga : IMM FKM Adakan IMM Bertabligh Akbar

    Kegiatan yang bertajuk “Be Human For Humanity” ini memberikan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) diantaranya cara mencuci tangan, makanan bergizi, himbauan tidak membuang sampah sembarangan, dan pemberantasan jentik nyamuk.  Selain itu, anak –anak diberikan kegiatan melukis melalui media paper bag.

    Wadek III FKM Dr. Suherman S.PI., M.KM., M.Sc., Ph.D., mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PK IMM FKM. Menurutnya, kegiatan pemberdayaan ini bisa membantu mengembangkan softskill dan hardskill mahasiswa.

    “Kegiatan ini sangat baik dan bagus sekali karena dapat mengembangkan softskill dan hardskill mahasiswa. Saya berharap kegiatan ini tidak terputus sampai disini, tetapi berlanjut dengan acara yang lebih besar lagi,” ungkap Suherman.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PK IMM FKM Masfur Muzakki, berpesan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mendalami arti berbagi dan bersyukur.

    Saya harap kegiatan ini menjadi sebuah inovasi dan kegiatan yang dapat memberikan antar sesama baik dari segi ilmu, manfaat, dan kebaikan lainnya sehingga amal ibadah dan kebaikan yang ditanam dapat bermanfaat di kemudian hari”.

    Selain itu, ketua pelaksana Rifdah Aulia mengucapkan rasa terimakasih kepada Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera sudah menyambut kegiatan pemberdayaan yang dilakukan PK IMM FKM.

    “Terima kasih kepada yayasan telah memberikan waktu dan tempatnya, semoga ilmu yang kami berikan bisa bermanfaat,” tutup Aulia.

    Acara ini disambut antusias oleh anak-anak panti asuhan, adanya kegiatan penyuluhan dan melukis ini sebagai bentuk penyaluran ilmu dan hobi baik dari panitia maupun anak-anak panti.

    Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat sebagai bentuk terima kasih dari PK IMM FKM kepada pihak yayasan panti asuhan karena telah mensukseskan serta memberikan dukungan penuh kepada acara ini.

    Penulis : Mahpud Stya Alhafids
    Editor : Dian Fauzalia

  • Copyright © - Metweb

    Metweb - Powered by Blogger - Designed by Emet