Wakil Rektor UMJ Jadi Pembicara Sarasehan Akademisi Darunnajah
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Septa
Candra, SH, MH., (kiri) bersama para akademisi pada kegiatan Sarasehan
Akademisi Darunnajah di Aula Ibn Rusyd Pesantren Darunnajah, Ulujami,
Jakarta Selatan, pada Sabtu (9/9/2023).
, saat jadi pembicara dalam Sarasehan Akademisi yang diselenggarakan di Aula Ibn Rusyd , Ulujami, Jakarta Selatan, pada Sabtu (9/9/2023).
Baca juga :
Pada sarasehan bertema “Relevansi Universitas berbasis Pesantren di Era Society 5.0:
Mencari distingsi dan desain ideal Universitas Darunnajah”, Warek IV
UMJ yang juga alumni Pesantren Darunnajah ini memberikan beberapa saran
terkait Universitas Darunnajah (UDN). Septa berpandangan bahwa UDN perlu
memiliki ciri khas yang membedakan dirinya dengan universitas Islam
lain. Ia mengusulkan agar Tridharma Perguruan Tinggi UDN dapat
ditambahkan dengan dharma keempat, yakni kepesantrenan.
Lebih lanjut pakar hukum yang kerap menjadi narasumber di berbagai stasiun televisi tersebut juga mengusulkan agar UDN memiliki branding sebagai ‘entrepreneur university‘, mengingat kampus ini memiliki prodi kewirausahaan.
Sementara itu pembicara lainnya, Prof. Dr. M. Arief Mufraini, Lc.,
M.Si., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, juga mengungkapkan
pentingnya sinergi dan kolaborasi Universitas Darunnajah dengan
berbagai institusi lainnya di dalam dan luar negeri.
Sarasehan yang dihadiri oleh para alumni Darunnajah ini dihadiri oleh
Presiden Universitas Darunnajah Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si dan KH.
Hadiyanto Arif, SH, M.Bs., dan Rektor Universitas Darunnajah Dr. Much
Hasan Darojat.
“Pimpinan Darunnajah mengapresiasi kehadiran para akademisi
Darunnajah untuk berbagi dan memberikan sumbangsih keilmuan di tataran
manajemen perguruan tinggi, dan berharap agar sarasehan ini bisa
dilanjutkan dalam berbagai sarasehan lainnya untuk pebisnis, politisi,
penulis, dan lainnya,” tutur Wakil Rektor IV Universitas Darunnajah, Dr.
Muhammad Irfanudin Kurniawan.
Editor : Tria Patrianti